Minggu, 16 Agustus 2015

  • Rona merah yang kau tanggalkan di pipiku senja itu, berhasil sembunyikan lebam pilu biru di hatimu.
  • Mereka deraikan darah yang sia ketika tahu merah putih hanya puncak pusaka saja.
  • Tak perlu memerah. Luka ini sudah merekah sakit tanpa teteskan darah.
  • Tak peduli pagi putih atau senja memerah. Kalau si merah putih cuma mayat pengorbanan yang mendesah.
  • Nafsumu menghauskan darah. Masih adakah hati yang akan kau buat luka merah?

Orek-Orekan Salma . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates