Dia Bukan Cokelatku
Kau beli dengan uang
Kau beri lewat orang
Kau beri buat sayang
Ada sesal di bungkus cokelat
Ada doa melekat
Semoga dia lahap penuh nikmat
Lumer bersama amarahnya
Sudah dibuka bungkus
Belum tersampai doamu
Dia tak mau
Cokelatmu telat waktu
Bagiku menjelma hantu
Hantu yang mewanti-wanti
Maaf cokelatnya padaku
Aku khilaf
Aku taruh harap
Entah semenderita apa kau
Entah senaif apa dia
Aku yang bodoh
Aku selalu tahu!
Bungkus itu...
Kotak itu...
Ada doamu
Entah dalam genggam siapa
Tetap selalu di sana
Dan bukan buatku
Kau beri lewat orang
Kau beri buat sayang
Ada sesal di bungkus cokelat
Ada doa melekat
Semoga dia lahap penuh nikmat
Lumer bersama amarahnya
Sudah dibuka bungkus
Belum tersampai doamu
Dia tak mau
Cokelatmu telat waktu
Bagiku menjelma hantu
Hantu yang mewanti-wanti
Maaf cokelatnya padaku
Aku khilaf
Aku taruh harap
Entah semenderita apa kau
Entah senaif apa dia
Aku yang bodoh
Aku selalu tahu!
Bungkus itu...
Kotak itu...
Ada doamu
Entah dalam genggam siapa
Tetap selalu di sana
Dan bukan buatku