Bertahan Hidup

Bertahan Hidup

Posted by Salma Fauzia W on September 24, 2019 in Sekadar Coretan,

Di antara penduduk semesta
Siapa paling berhak menderita?
Sedih itu wajar
Senang itu sadar
Siapapun boleh menangis deras
Siapapun boleh tertawa lepas
Asal ada kesempatan
Asal vena dan nadi masih bersahutan

Di antara orang di hadap mata
Siapa paling juara?
Atas angka yang kuantitatif
Atas diri yang kualitatif
Siapapun boleh menangi realitas
Siapapun boleh lindungi yang pantas
Asal ada waktu
Asal jantung dan ruh masih menyatu

Di antara apapun dalam diri
Dimana batas langit dan bumi?
Kau bisa jatuh serendah-rendahnya
Kau bisa bangkit setinggi-tingginya

Di antara apapun dalam diri
Apa yang lebih berharga dari detak di dada?
Detak yang mengiringi kala suka duka
Detak yang menyertai juang semati-matinya
Allah Maha Mendengar
Allah dengar detak jantungmu
Allah Maha Mengetahui
Allah tahu kapan detak itu henti
Allah Mahakuasa
Allah berkuasa atas usaha dan doa
Maka mana yang paling tak mungkin kecuali kau tak lagi bangun?

Ayo bangkit
Ayo terus memulai sampai hidup usai
Lapangkan dada
Tarik napas dalam
Bertahanlah hidup

Continue Reading

Hidup dengan Harap

Hidup dengan Harap

Posted by Salma Fauzia W on September 17, 2019 in Sekadar Coretan,

Dalam hidup
Masih banyak pembangkit semangat meletup
Pengalih ingin usia tutup
Bertemu dengan si belum tahu
Berinteraksi
Hingga berbagi kisah masa lalu
Menahan hidupku

Dalam hubungan dengan manusia
Masih banyak penyala asa membara
Pengubah angan usia muda
Belajar dari si belum tahu
Berinteraksi
Hingga terasa saling saudara
Menyambung asa

Dalam harap
Masih banyak mungkin pengiring derap
Peredam segala tanda tanya kalap
Bangun pada si esok hari
Lebih yakin lagi
Hingga hati kembali seri
Membuka sanubari

Continue Reading

Rekonsiliasi Repetisi

Rekonsiliasi Repetisi

Posted by Salma Fauzia W on September 02, 2019 in Sekadar Coretan,

Akukah?
Orang yang hanya bermimpi
Mimpi yang rasanya tinggi sekali
Tak banyak serius kuimpikan
Barang satu dua
Tampak raksasa di hadap logika

Akukah?
Orang yang mengiyakan bacot orang meragu
Ragu pada yang mungkin dimampu
Setuju tapi malu bersekutu
Sekutu siapa jahat?
Kalau memang yang didengar ada benar
Nah begini bikin makin setan!
Diriku
Apa yang kuinginkan?!

Jadi budak kata orang atau kata hati
Logika ronta nafsu dijauhi
Andai-andai yang belum tunai
Belai iman buai ketakutan
Kepala jelas tak lupa siapa tersakti
Tapi mengapa tetap ragu menjangkiti?
Realistis idealis tarik ulur
Ambil saja tengahnya pas tolak ukur
Atau segala tadi hanya kufur?
Mohon ampun hamba pada Yang Maha Agung
Ya Allah..
Tolong selalu gugur mundur setan pengisi badan
Lemah aku, Ya Allah
Tanpa lindungMu sayangMu

Percayalah, diri
Tiada semili mimpi sembunyi dari Ilahi
Tebal keballah kuping pada cakap miring
Kau bergantung pada siapa?!
Sudahlah tahu
Sadarlah paham
Sembuhlah hati
Patuhlah kepala!

Continue Reading