Hujan
- Jika kuawan, ingin hujani hatimu dan jatuhkan rasa tak bertepi. Walau nanti kukalah indahnya pelangi.
- Hujan di mataku tak berkata. Ia hanya jatuh lalu lenyap penuh luka.
- Hujan rabunkan penglihatanku. Kemanakah sinarmu surya? Kemarilah, rubah wajahku seindah pelangi.
- Sepanjang sepi dalam sukma, kau tiba ramaikan hujan di mata. Gelagatmu berubah pisau menggundah gulana.
- Aku: si embun yang dileburkanmu, si bunga yang dihinggapimu, si hujan yang dinantikanmu. Itu, cukuplah khayal bagiku.
- Air matamu, Ibu, barangkali hujan tersuci nan tulus pertanda kesedihan Tuhan atas dosa-dosaku.