Yang Kubenci dari Ayah
Aku payah, kan, Yah?
Terus saja salah
Pahamlah, Yah
Aku tidak akan menyerah
Aku naif, kan, Yah?
Terus saja semburkan alasan
Pahamlah, Yah
Aku akan isi omong kosongku
Aku susah, kan, Yah?
Aku sialan, kan, Yah?
Terus saja menyedihkan
Terus saja merepotkan
Pahamlah, Yah
Aku akan lebih bersusah payah
Ketahuilah, Yah
Batinku menggebu-gebu
Benakku berseru-seru
Aku tak tinggal bisu
Namun, wajah gundah
Mimik resah, gelisah
Lagak melucu di depan haru
Mengumpet lebam biru kalbu
Bersembunyi...
Aku benci, Yah!
Demi apa?
Kami darah dagingmu, kan?
Kami "Jagoan," katamu, kan?
Kami keluargamu, kan?
Kami rumahmu: pelabuhan apa-apamu
Terus saja salah
Pahamlah, Yah
Aku tidak akan menyerah
Aku naif, kan, Yah?
Terus saja semburkan alasan
Pahamlah, Yah
Aku akan isi omong kosongku
Aku susah, kan, Yah?
Aku sialan, kan, Yah?
Terus saja menyedihkan
Terus saja merepotkan
Pahamlah, Yah
Aku akan lebih bersusah payah
Ketahuilah, Yah
Batinku menggebu-gebu
Benakku berseru-seru
Aku tak tinggal bisu
Namun, wajah gundah
Mimik resah, gelisah
Lagak melucu di depan haru
Mengumpet lebam biru kalbu
Bersembunyi...
Aku benci, Yah!
Demi apa?
Kami darah dagingmu, kan?
Kami "Jagoan," katamu, kan?
Kami keluargamu, kan?
Kami rumahmu: pelabuhan apa-apamu