Rabu, 20 Januari 2016

Di punggung tegapmu aku pernah berharap
Suatu saat, padaku pandangmu menghadap
Lihatlah, aku menunggu
Simaklah, aku mengguyu
Hingga nanti kau akan tahu apa-apa yang kubisu
Apa-apa yang sulit kusingkap dari dulu
Dulu, kala aku masih meletup-letup karenamu

Di balik punggungmu aku pernah menyangka
Keramahan itu hanya tersaji untukku
Tapi dulu aku sudahlah buta
Mengharapkanmu penuh bangga
Hingga takdir menutup jahat angan-angan
Selamat, kau telah berpuan

Di punggungmu aku pernah ingin sampaikan
Perasaan sialan tak terkatakan
Itu beku berkat dinginmu
Itu bungkam berkat takdirku
Aku hanya kian takut
Pengecut? Ah, silakan sebut
Aku hanya berani dari sajak
Diksi-diksi berteriak, menghentak-hentak
Bahkan kuragu bermakna atau tidak
Tapi disana aku jujur
Sejujur kala berharap di balik punggungmu

Orek-Orekan Salma . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates