Selasa, 07 Desember 2021

Credit@NCTsmtown_DREAM

Selera musikku cenderung dinamis alias musiman. Pertengahan tahun 2021 menjadi waktu transisi aku mulai menggandrungi genre, penyanyi, pun grup baru. Dari mulanya 2 lagu saja, sampai saat ini aku sudah lebih banyak mendengarkan lagu-lagu mereka yang lain bahkan ber-fangirling lebih jauh lagi. Dari mulanya menyenangi 1 subunit saja, sekarang dapat kukatakan aku adalah bagian dari fans kingdom mereka yang disebut sebagai NCTzen.

Yap, sampai sekarang aku mendengarkan lagu-lagu NCT atau Neo Crocodile Culture Technology. Boy group ini punya konsep grup yang menarik, tapi postingan ini ga akan menerangkannya secara detail. Singkatnya, mereka punya 3 subunit grup. Salah satunya dan yang menjadi pintu gerbang aku menyukai seluruhnya adalah subunit NCT Dream atau selanjutnya dalam postingan ini kusebut sebagai Dreamies.

Album "Hello Future" yang dirilis Dreamies di pertengahan tahun ini bertemakan hubungan diri di masa sekarang dengan diri di masa depan. Sebagai pencinta film time travel, aku jadi tertarik. Di album itu, awalnya aku hanya mendengarkan lagu "Hello Future" dan "Life is Still Going On" dari rekomendasi kawan-kawanku; terima kasih, Chana, Lifi:)

Bercerita tentang NCT terutama Dreamies, aku tidak bisa tidak merekomendasikan "Life is Still Going On". Jauh 6 bulan lalu saat aku masih biasa saja dengan NCT, aku sudah sangat menyenangi lagu itu. Bahkan jika aku akhirnya tak menjadi NCTzen, aku mungkin tetap takkan mengeluarkan lagu itu dari playlist andalan. Kurekomendasikan siapapun menghayati liriknya saja dulu sebab dari liriknya pun aku akhirnya mengapresiasi NCT lebih dalam lagi.

You might stumble a little to find your own rhythm

You might flow for a while, you might go back a long way

You just have to enjoy it, in the end, you just have *to be* happy

-NCT Dream, "Life is Still Going On"

Aku lebih berani memulai semester baruku dengan menghayati larik terakhir dari lirik tersebut. Sebelumnya, setelah beberapa kali mendengarkannya, akhirnya aku bisa merapikan emosi-emosi negatif yang meluap berantakan. Disambung dengan emosi-emosi semangat dari lagu NCT yang lain, aku menghadapi naik turun dinamika hari-hari. Seberapa banyak aku mendengarkan NCT (sekaligus rekomendasi lagu untukmu) bisa dilihat dari lagu-lagu paling sering kuputar selama 6 bulan terakhir di bawah ini:

Selain lagu, bagaimana aku memaknai mereka sebagai idol juga membuatku bertahan sebagai NCTzen. Seperti beberapa penggemar, aku pun pernah membayangkan hal-hal yang tampak menyenangkan bersama NCT lalu senyum-senyum sendiri alias halu. Sebenarnya itu tidak terjadi begitu saja. Aku melakukannya sebagai bentuk harap dan motivasi, seperti 'ayo semangat belajar biar bisa kuliah di Korea dan ketemu Dreamies', 'ayo semangat kerja biar bisa menghasilkan uang banyak dan nonton konser NCT langsung', 'ayo semangat nabung biar bisa ikut fanmeeting lalu meminta Chenle dan Haechan bernyanyi bersama', hingga 'ayo semangat hidup biar bisa mewujudkan itu semua'.

Aamiin.

Namun, beberapa ke-halu-an tak selalu menyenangkan karena yaa mereka sebagai idola tetaplah manusia yang punya privasinya sendiri. Setelah aku saling bercerita pada kawanku seorang NCTzen senior (halo, Lifi!) aku jadi punya pandangan baru tentang bagaimana bisa mengidolakan Dreamies begitu lama: menganggapnya sebagai kawan seperjuangan.

Like idol, like fan.

Usia member-member Dreamies yang sebayaku membuatku (entah kenapa) lebih cepat berempati pada mereka. Saat capek ngerjain tugas dikit, mengingat Lee Haechan yang masuk NCT semua subunit dengan serentetan jadwal padat sepanjang tahun, pasti ia capek juga. Saat capek belajar, mengingat Mark Lee dengan tuntutan menghafal lagu dan koreografi di 4 grup berbeda yang luar biasa banyak, pasti ia capek juga. Belum lagi bila sakit dan membayangkan mereka harus hiatus sendirian, pasti mereka berjuang pulih juga. Tentu saja itu bukan bentuk perbandingan diri sampai insecure, tetapi mengingatkan hakikat diri tak sedang berjuang sendirian supaya lebih merasa secure. Pikiran sesederhana itu beberapa kali bekerja baik padaku.

Jika hal yang membuatku bersyukur tahun ini harus kucatat, keputusan mengidolakan Dreamies menjadi salah satunya. Selain bersyukur bisa "menemukan" lagu-lagu mereka, kutemukan pula makna menikmati hari-hari dan mempertahankannya. Hingga apapun yang akan terjadi di masa depan, aku tetap punya alasan untuk bangun, bersyukur, dan mencintai apa-apa yang masih kupunya.

I'll still love you even in the future and beyond.

-NCT Dream, "Hello Future"


@30haribercerita 

#30haribercerita

#30hbc21

#30hbc21idola

#30hbc2113 

Orek-Orekan Salma . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates