Dreamies
Credit: @NCTsmtown_DREAM |
Selera musikku cenderung dinamis alias musiman.
Pertengahan tahun 2021 menjadi waktu transisi aku mulai menggandrungi genre,
penyanyi, pun grup baru. Dari mulanya 2 lagu saja, sampai saat ini aku sudah
lebih banyak mendengarkan lagu-lagu mereka yang lain bahkan ber-fangirling lebih
jauh lagi. Dari mulanya menyenangi 1 subunit saja, sekarang dapat kukatakan aku
adalah bagian dari fans kingdom mereka yang disebut sebagai
NCTzen.
Yap, sampai sekarang aku mendengarkan lagu-lagu
NCT atau Neo Crocodile Culture Technology. Boy group ini punya konsep grup yang menarik, tapi
postingan ini ga akan menerangkannya secara detail. Singkatnya, mereka punya 3
subunit grup. Salah satunya dan yang menjadi pintu gerbang aku
menyukai seluruhnya adalah subunit NCT Dream atau selanjutnya dalam postingan
ini kusebut sebagai Dreamies.
Album "Hello Future" yang dirilis
Dreamies di pertengahan tahun ini bertemakan hubungan diri di masa sekarang
dengan diri di masa depan. Sebagai pencinta film time travel, aku
jadi tertarik. Di album itu, awalnya aku hanya mendengarkan lagu
"Hello Future" dan "Life is Still Going On" dari
rekomendasi kawan-kawanku; terima kasih, Chana, Lifi:)
Bercerita tentang NCT terutama Dreamies, aku
tidak bisa tidak merekomendasikan "Life is Still Going On". Jauh
6 bulan lalu saat aku masih biasa saja dengan NCT, aku sudah sangat menyenangi
lagu itu. Bahkan jika aku akhirnya tak menjadi NCTzen, aku mungkin tetap takkan
mengeluarkan lagu itu dari playlist andalan. Kurekomendasikan
siapapun menghayati liriknya saja dulu sebab dari liriknya pun aku akhirnya
mengapresiasi NCT lebih dalam lagi.
You might stumble a little to find your own rhythm
You might flow for a while, you might go back a long way
You just have to enjoy it, in the end, you just have *to be* happy
-NCT Dream, "Life is Still Going On"
Aku lebih berani memulai semester baruku dengan
menghayati larik terakhir dari lirik tersebut. Sebelumnya, setelah beberapa
kali mendengarkannya, akhirnya aku bisa merapikan emosi-emosi negatif yang
meluap berantakan. Disambung dengan emosi-emosi semangat dari lagu NCT yang
lain, aku menghadapi naik turun dinamika hari-hari. Seberapa banyak aku
mendengarkan NCT (sekaligus rekomendasi lagu untukmu) bisa dilihat dari
lagu-lagu paling sering kuputar selama 6 bulan terakhir di bawah ini:
Selain lagu, bagaimana aku memaknai mereka
sebagai idol juga membuatku bertahan sebagai NCTzen. Seperti
beberapa penggemar, aku pun pernah membayangkan hal-hal yang tampak
menyenangkan bersama NCT lalu senyum-senyum sendiri alias halu. Sebenarnya
itu tidak terjadi begitu saja. Aku melakukannya sebagai bentuk harap dan
motivasi, seperti 'ayo semangat belajar biar bisa kuliah di Korea dan ketemu
Dreamies', 'ayo semangat kerja biar bisa menghasilkan uang banyak dan nonton
konser NCT langsung', 'ayo semangat nabung biar bisa ikut fanmeeting lalu
meminta Chenle dan Haechan bernyanyi bersama', hingga 'ayo semangat hidup biar
bisa mewujudkan itu semua'.
Aamiin.
Namun, beberapa ke-halu-an tak selalu
menyenangkan karena yaa mereka sebagai idola tetaplah manusia yang punya
privasinya sendiri. Setelah aku saling bercerita pada kawanku seorang NCTzen
senior (halo, Lifi!) aku jadi punya pandangan baru tentang bagaimana bisa
mengidolakan Dreamies begitu lama: menganggapnya sebagai kawan seperjuangan.
Like idol, like fan.
Usia member-member Dreamies yang sebayaku
membuatku (entah kenapa) lebih cepat berempati pada mereka. Saat capek ngerjain
tugas dikit, mengingat Lee Haechan yang masuk NCT semua subunit dengan
serentetan jadwal padat sepanjang tahun, pasti ia capek juga. Saat capek belajar,
mengingat Mark Lee dengan tuntutan menghafal lagu dan koreografi di 4 grup
berbeda yang luar biasa banyak, pasti ia capek juga. Belum lagi bila sakit dan
membayangkan mereka harus hiatus sendirian, pasti mereka berjuang pulih juga.
Tentu saja itu bukan bentuk perbandingan diri sampai insecure,
tetapi mengingatkan hakikat diri tak sedang berjuang sendirian supaya lebih
merasa secure. Pikiran sesederhana itu beberapa kali bekerja baik
padaku.
Jika hal yang membuatku bersyukur tahun ini
harus kucatat, keputusan mengidolakan Dreamies menjadi salah satunya. Selain bersyukur
bisa "menemukan" lagu-lagu mereka, kutemukan pula makna menikmati
hari-hari dan mempertahankannya. Hingga apapun yang akan terjadi di masa depan,
aku tetap punya alasan untuk bangun, bersyukur, dan mencintai apa-apa yang
masih kupunya.
I'll still love you even in the future and beyond.
-NCT Dream, "Hello Future"
#30haribercerita
#30hbc21
#30hbc21idola
#30hbc2113