Gunung Pendakian Perdana
Kami sama-sama menikmati peluh
Menerawang, mengucap tenang perihal pos-pos kemenangan yang jauhBanyak lengan peduli lengan
Kaki memilih pelan
Keyakinan jadi tumpuan bahwa selama tak henti puncak segera menyapa kaki
Setelah kaki sampai di puncak tertinggi
Merendahlah, hati
Tengoklah bawah sana, mata
Raga ini tak ada besar-besarnya
Dibanding semesta karya Yang Maha Kuasa
Gunung beri bukti
Betapa kecil diri
Gunung beri bukti
Tak ada alibi berjalan dengan sombong di muka bumi
Seorang amatir yang baru terpikir bahwa pos akhir bukanlah puncak. Alhasil, 22 Oktober 2017 mencatatnya sebagai penikmat kopi dan sereal pagi, bukan pendaki puncak tertinggi :v