Biru Langit Senja
Menyudut di belantara ingat
Sebidang biru di hamparan jingga
Birunya lembut sempurna
Pesona elok di mata
Pandang kami memburu
Lisan kami bersyukur haru
Awan-awan tipis melekat
Sirat sinar mentari menyiprat
Ia tetap biru terlihat
Bak lambai menyapa, "Selamat datang pada senja"
Tapi, mengapa?
Kawan lain jingga membentang
Teguh biru memampang
Ia begitu setia pada siang
Astaga, senja-Mu indah berbeda
Oi, biru senja...
Mampukah kami teladani?
Kaji toleransi bagi negeri
Jaga rukun dikerumun perbedaan
Cipta Bhineka Tunggal Ika tak sebisu kata
Atau pita kaki garuda
Tapi implementasi nyata
Sebidang biru di hamparan jingga
Birunya lembut sempurna
Pesona elok di mata
Pandang kami memburu
Lisan kami bersyukur haru
Awan-awan tipis melekat
Sirat sinar mentari menyiprat
Ia tetap biru terlihat
Bak lambai menyapa, "Selamat datang pada senja"
Tapi, mengapa?
Kawan lain jingga membentang
Teguh biru memampang
Ia begitu setia pada siang
Astaga, senja-Mu indah berbeda
Oi, biru senja...
Mampukah kami teladani?
Kaji toleransi bagi negeri
Jaga rukun dikerumun perbedaan
Cipta Bhineka Tunggal Ika tak sebisu kata
Atau pita kaki garuda
Tapi implementasi nyata