Gara-Gara Speedometer
Tancap gas sesuka hati, tapi tetap hati-hati. Angka yang biasanya kupantau sudah sebesar apa, kini menunjuk angka nol saja. Speedometer sepeda motorku mati. Sudah dua hari ini. Alih-alih segera diganti, aku malah dapat ide sendiri.
Ketika mengendarai sepeda motor, aku termasuk orang yang waspada sudah mencapai kecepatan berapa. Speedometer menjadi sahabatku yang jujur dan setia mengikuti naik turun lajuku. Rasanya seperti melayang ketika kali pertama aku mencapai angka 70, tapi setelah terbiasa, jadi ingin tahu rasanya angka 100 (ampun Ibu🙏) Namun, setelah speedometerku mati, aku tidak lagi mengerti sudah mencapai kecepatan berapa. Merasa melayang ya biarlah melayang, yang penting aku masih sadar daratan. Modal yakin dan bensin membuatku tetap gas. Tanpa terpaku pada angka, tapi tetap waspada, ternyata tidak apa-apa. Alhamdulilllah masih selamat.
Bukankah sama seperti ketika proses berjuang? Tanpa terpaku pada angka, tapi tetap waspada, usaha, dan doa, ternyata los itu nikmat adanya. Modal yakin dan yakin membuat diri harus percaya Allah memberi yang terbaik apapun hasilnya. Semoga masih selamat bagi siapapun yang berangkat menuju takdir yang tepat. Semoga masih bangkit bagi siapapun korban nasib yang jumpalit.
@30haribercerita @atirecrebirah03
#30haribercerita
#30hbc2014