Risak Bisu
Kepada kata disengaja tanpa gula
Kepada kausa atas nama becanda
Kepada pedang mata dua bertedeng cerita
Kepada kausa atas nama becanda
Kepada pedang mata dua bertedeng cerita
Lisan
Meski bungkam tiada tahu
Harap siapa tengah karam
Meski pelan tiada tahu
Pikir siapa tengah tertelan
Kepada kalimat disengaja berniat lara
Kepada akibat atas nama "alah cuma gitu aja"
Kepada kesumat bertedeng rahasia
Telinga
Meski buka tiada tahu
Kalbu siapa tengah berduka
Meski lirih tiada tahu
Luka siapa tengah memerih
Tak bisa disayang semua orang
Tak setara sulut perang dengan seorang
Entah dengan diam
Entah dengan ucap kejam