Nanti
Nanti kapan?
Kapan gantian?
Angan ingin diangon
Tak tiap hari klakon
Digoyang kata orang
Keder dilihat kalender
Kepala di New York, kaki kepentok
Pantas tak lekas
Berjalan dengan kecepatan sendiri
Bermalas dengan kapasitas sendiri
Berani dengan ekspektasi sendiri
Langit kutatap
Sudah hafal ia akan kurapal harap
Semoga, semoga, semoga, aamiin
Aman, Tuhan yang jamin
Sisanya, apa yang ada?
Rejeki tiada sia-sia
Kerja, kerja, kerja, yakin
Yaa kan, Tuhan yang jamin
"Hahahahaha"
Happy for you
"Huhuhuhuhu"
Hus udah gapapa I'm here for you
Apa sih yang ngga
Buat diri sedikit berguna
Meski bukan paling utama
Dunia segalanya fana
Yang abadi katanya kepentingan
Kepentinganku sekarang bahagia
Bahagiakan bunda
Bahagiakan saudara
Bahagiaku ikut mereka
"Nanti"
Nanti kapan?
Kapan siap?