Senin, 30 Maret 2020

/1/
Bangun enggan
Pada kasur paha terpaku
Mata kelap kelip kantuk ragu
Sepi di kamar, ingar di kepala
Antri di masa, hampa di raga
Batas waktu
Padaku yang meraba nafsu
Menjaga tugas-tugas duniawi
Selesai dari kepala
Tapi delusi
Nyatanya di udara
Hanya menyatu bersama unsur-unsur merdeka

Tiada keringat tapi berpeluh
Yang lelah bukan tubuh
Mungkin ruh
Diobati tidur tak sembuh
Pejam mata hanya tunda realita
Butuh libur, luruh dari uzur
Batas waktu
Padaku yang ingin kabur
Pacu serotonin, basuh adrenalin
Biar!
Penting kelar!
Intuisi paling didengar
Selamat tinggal idealismeku

/2/
Semua juga lelah
Bukan cuma satu belah
Mengeluh memang hak
Tapi ayolah tekan ego serempak
Sejenak
Tahan gengsi beranak pinak
Selesaikan tanggungan
Beban bersama
Luruskan salah paham
Pikiran sebenarnya
Bukan menilai dari muka kacau
Bukan menilai dari suara parau
Sambil duduk
Atau diam dulu dilanjut besok
Awas jaga kepalamu dari pikiran malam menusuk
Pelan-pelan
Lenyapkan perihal tengkar sebentar
Kau hanya butuh sadar

/3/
Malam ketiga tiba sudah
Malamku masih basah
Aku bersyukur dapat lanjut hari ini
Tapi kala malam mulai lagi
Capek
Mendengar manusia terus capek
Ingin merdeka tapi harus terjaga
Batas-batas waktu
Menghantu memburu
Lemah memang
Masih manusia memang

Dari kemarin malam anganku jadi robot
Rumpang rasa rampung kerja
Lakukan tinggal lakukan saja
Kebas
Pasrah sesuai perintah
Hasil sempurna ekspetasi tak patah
Disenangi
Tapi ku tak mau diperbudak
Aku tak mau dimarah!
Sama sekali tak buat baik
Bungkam aslinya menahan
Lemah
Iya aku lemah lalu kenapa?!
Dicekoki beban
Dilatih bertahan, bertahan besarkan ego
Sudahlah
Kucoba lagi hidup esok hari

/4/
Hari keempat
Jatah lelahku rasanya tamat
Setidaknya saat ini
Pejam mata tak berujung penat

Kusyukuri aku bodoh
Sebabnya mandiku tak lama
Sebabnya letihku tak lupa
Aku harus bergerak
Mimpi di kertas banyak
Karam dalam kelam malam tak layak
Dengar kepala kurang ajar tak sehat
Diam bertanya tanpa berusaha penat
Aku tetap harus bangkit
Hadapi eksekusi meski sakit
Rampungkan rumpang meski sesak
Tak apa
Kuat dilakoni tak kuat jangan lari
Pelan-pelan
Tak apa
Realitas dari Tuhan bukan garis sembarangan

Kusyukuri hasrat belajar
Sebabnya bodohku terisi
Sebabnya syukurku meninggi
Kujumpai dunia tak hanya perihal aku
Kurasai lelah kemarin berhenti di sini

Orek-Orekan Salma . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates