Bahasa Indonesia Budaya Nusantara
Karya XI MIPA 6 SMAN 4 Surakarta 2017/2018
Indonesia negeri elok kucinta
Negeri elok kaya budaya
Ragam suku
Ragam adat
Ragam budaya
Bahasaku bahasamu
Bahasa Indonesia
Indonesia negeri ragam bahasa
Bahasa yang kaya
Kaya dari Sumatra hingga Papua
Bahasa Batak, Jawa, Sunda, Madura hingga Asmat Papua
Bahasa warna warni Indonesia
Indonesia negeri ragam bahasa
Bahasa yang awali Indonesia
Negara budaya yang merdeka
"Merdeka"
Bahasa bisu yang berkata
Berkata cinta pada bangsa
Bangsa Indonesiaku yang sarat budaya
Bahasaku budaya kita
Bahasamu budaya kita
Bahasa Indonesia
Budaya Nusantara
*) Puisi ini kubuat bersama kawan-kawanku yang tersisa siang itu. Entah bagaimana puisi yang kuanggap absurd ini bisa lolos untuk dimusikalisasi di acara bulan bahasa sekolah pada Sabtu, 4 November 2017. Lalu alhamdulillah kami dapat meraih juara kedua. Musik yang mengiringi puisi ini pun dibuat, diaransemen, dan digitari sendiri oleh Favian Rakha Ananta, murid termuda di kelas kami. Dinyanyikan olehku dan Wendy Yoga Artananda, murid bersuara toa di kelas kami. Meski akhirnya ada beberapa kata yang dipotong dan diganti dalam lagunya, tetap sebuah kehormatan bagiku untuk sepanggung dengan orang-orang hebat itu, terima kasih. Terima kasih pula bapak penjual mie ayam samping sekolah yang sudi dipinjam tempatnya untuk kami bertiga berlatih senja itu.
Indonesia negeri elok kucinta
Negeri elok kaya budaya
Ragam suku
Ragam adat
Ragam budaya
Bahasaku bahasamu
Bahasa Indonesia
Indonesia negeri ragam bahasa
Bahasa yang kaya
Kaya dari Sumatra hingga Papua
Bahasa Batak, Jawa, Sunda, Madura hingga Asmat Papua
Bahasa warna warni Indonesia
Indonesia negeri ragam bahasa
Bahasa yang awali Indonesia
Negara budaya yang merdeka
"Merdeka"
Bahasa bisu yang berkata
Berkata cinta pada bangsa
Bangsa Indonesiaku yang sarat budaya
Bahasaku budaya kita
Bahasamu budaya kita
Bahasa Indonesia
Budaya Nusantara
*) Puisi ini kubuat bersama kawan-kawanku yang tersisa siang itu. Entah bagaimana puisi yang kuanggap absurd ini bisa lolos untuk dimusikalisasi di acara bulan bahasa sekolah pada Sabtu, 4 November 2017. Lalu alhamdulillah kami dapat meraih juara kedua. Musik yang mengiringi puisi ini pun dibuat, diaransemen, dan digitari sendiri oleh Favian Rakha Ananta, murid termuda di kelas kami. Dinyanyikan olehku dan Wendy Yoga Artananda, murid bersuara toa di kelas kami. Meski akhirnya ada beberapa kata yang dipotong dan diganti dalam lagunya, tetap sebuah kehormatan bagiku untuk sepanggung dengan orang-orang hebat itu, terima kasih. Terima kasih pula bapak penjual mie ayam samping sekolah yang sudi dipinjam tempatnya untuk kami bertiga berlatih senja itu.