Senin, 26 September 2016

Dia kuat
Di hebat
Jarak tak buatnya tercekat
Bibir tuanya tetap senyum terlihat
Menyambut kepulanganku

Kami memang jauh
Dibentang 26 kilometer katanya
Tapi roda sepeda motor yang sudah tak sepadan umurnya tetap tanggap membawaku keliling kota
Membawaku menjajal dunia
Sendu aku mengingat ini
Kalau nyatanya aku hanya sering marah pada sosok hebat itu
Kalau nyatanya tiap salah kecilnya aku balas dengan marah besarku

Aku menyesal
Aku menyesal
Aku kecewa!
Siapa aku yang marah itu?
Siapa aku yang cuek itu?
Siapa aku yang sok tahu padanya?!
Tak pantas!
Hei aku, kau cuma anak kecil!
Dan tetap dilihatnya anak kecil

Anak kecilmu menangis, Yah
Atas masa dulu yang ia kubur dengan lagak sibuk remaja
Anak kecilmu rindu, Yah
Akan bentakan dan tanda maaf itu
Anak kecilmu tersedu-sedu, Yah
Tapi dia cuma sering marah
Tapi dia cuma sering bantah
Sudikah ia dipanggil anakmu?!
Mengenaskan!!
Maaf Yah, maafkan
Anak kecilmu tidur
Baru sadar waktu semahal jasamu
Tapi jasamu tak sejahat waktu, Yah, terima kasih
Hanya saja menyalak rindu

1 comments:

  1. Bapak wis mari ya, Pak, selamat. Maaf, Pak, aku gaiso dulang sing penak esuk kae. Maaf, Pak, aku gaiso ngancani ning rumah sakit sue sue. Maaf, Pak, aku gaiso nyampekne iki langsung. Maaf, Pak, aku rung iso nyetiri ibuk dewe. Maaf maaf maaf yo, Pak, aku mung iso yasinan hari pertama:( Bapak bagusss banget, Pak, tenan, sing tenang ya, Pak, semoga entuk suargo yaallah. Aamiin.

    BalasHapus

Orek-Orekan Salma . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates