Berbeda Rasa
Aku hanya termangu
Di depan mimpi yang kutulis dulu
Saat itu, aku penuh keraguan
Saat ini pun sama
Tapi keraguan yang berbeda
Lagi-lagi ganjal, tapi berbeda
Aku hanya bisa terdiam
Di depan mimpi yang kubentang di langit dingin
Saat itu, mimpi itu penuh hangat
Saat ini pun sama
Tapi hangat yang berbeda
Lagi-lagi cemas, tapi berbeda
Kulayangkan saja di kaki burung fajar
Atau kusimpan di kaki ujung harapan?
Memendam dalam sampai kering air mata
Tidak lagi menangis, tapi berbeda
Sekarang lebih deras di pelupuk hati
Bahkan membungkam mata juga lisan
Mataku tajam, mulutku diam, dan hatiku kalap
Tiada senyum dari tiap organ tubuhku sekarang
Di depan mimpi yang kutulis dulu
Saat itu, aku penuh keraguan
Saat ini pun sama
Tapi keraguan yang berbeda
Lagi-lagi ganjal, tapi berbeda
Aku hanya bisa terdiam
Di depan mimpi yang kubentang di langit dingin
Saat itu, mimpi itu penuh hangat
Saat ini pun sama
Tapi hangat yang berbeda
Lagi-lagi cemas, tapi berbeda
Kulayangkan saja di kaki burung fajar
Atau kusimpan di kaki ujung harapan?
Memendam dalam sampai kering air mata
Tidak lagi menangis, tapi berbeda
Sekarang lebih deras di pelupuk hati
Bahkan membungkam mata juga lisan
Mataku tajam, mulutku diam, dan hatiku kalap
Tiada senyum dari tiap organ tubuhku sekarang